Empat altcoin diprediksi bakal mencuri perhatian sepanjang Juli 2025 seiring munculnya katalis khusus yang dapat mendorong kinerja masing-masing proyek.
XRP, Chainlink (LINK), Sei Network dan SUI masuk dalam radar para analis dan komunitas kripto karena memiliki pemicu teknikal dan fundamental yang dinilai relevan untuk periode saat ini.
Analis ini disampaikan melalui kanal YouTube Altcoin Buzz dalam video terbarunya, yang mengulas keempat altcoin tersebut beserta alasan mengapa proyek-proyek ini layak diperhatikan oleh pelaku pasar kripto sepanjang bulan ini.
Inilah Empat Altcoin yang Diantisipasi Menguat pada Juli 2025
XRP dan Chainlink Tunjukkan Potensi Pola Kenaikan
XRP milik Ripple menjadi salah satu proyek yang disebut-sebut berpeluang mengalami pergerakan signifikan. Analis teknikal Egrad Crypto mengungkapkan bahwa pola symmetrical triangle yang terbentuk pada grafik bulanan XRP dapat menjadi pertanda breakout besar.
Namun, XRP harus lebih dulu menembus level resistance di angka US$2,40 untuk mengonfirmasi pola tersebut. Saat ini, harga XRP masih berada di sekitar US$2,18.
Lebih lanjut, Egrad juga menyebut level Fibonacci sebagai indikator tambahan, yang menunjukkan potensi jangka panjang antara US$8 hingga US$27. Meski demikian, host dari Altcoin Buzz, Maddie, mengingatkan agar tetap realistis terhadap proyeksi tersebut.
“Kalau cuma lihat teknikalnya, ya memang menjanjikan, tapi saya pribadi akan percaya kalau sudah benar-benar terjadi,” ujar Maddie.
Sementara itu, Chainlink (LINK) juga disorot sebagai altcoin yang perannya penting namun masih belum dihargai secara setimpal oleh pasar. LINK disebut sebagai infrastruktur kunci untuk koneksi data off-chain ke dalam blockchain. Meskipun telah bermitra dengan Visa, harga LINK belum kembali ke titik tertingginya di US$52.
Saat ini, LINK berada di kisaran US$13. Maddie menjelaskan bahwa jika harga berhasil menembus area resistance US$18 dan menutup harian di atas level tersebut, potensi kenaikan menuju US$24 hingga US$32 di kuartal empat tahun ini terbuka lebar.
SEI dan SUI Catat Dukungan Institusional Kuat
Altcoin ketiga yang dinilai punya momentum positif adalah Sei Network (SEI). Setelah sebelumnya mendapat kritik karena distribusi airdrop yang dianggap buruk, proyek ini berhasil bangkit dan mencatatkan perkembangan baru.
Circle, penerbit USDC, diketahui menjadi salah satu pemegang koin SEI terbesar berdasarkan dokumen pengajuan IPO perusahaan tersebut.
Selain itu, Sei Network juga terpilih sebagai finalis dalam program stablecoin resmi negara bagian Wyoming di AS. Proyek ini bersaing dengan sejumlah nama besar seperti Ethereum dan Ripple. Sebagai hasilnya, harga SEI melonjak 57 persen dalam satu bulan terakhir dan dinilai menjadi salah satu altcoin dengan performa terbaik di pertengahan 2025.
Sementara itu, SUI mencatat pertumbuhan signifikan dengan dukungan dari investor institusional. Berdasarkan data, 25 persen arus keluar Ethereum selama 265 hari terakhir mengalir ke jaringan Sui melalui bridge Wormhole.
Proyek ini juga mendapat sorotan setelah perusahaan investasi asal Swiss, 21Shares, mengajukan ETF berbasis SUI di AS pada Mei lalu.
Tim pengembang SUI, Mysten Labs, juga baru meluncurkan Nautilus, fitur privasi yang memungkinkan pengolahan data off-chain dengan on-chain proof. Selain itu, volume transaksi koin SUI telah menembus US$500 miliar, memperlihatkan kekuatan ekosistemnya di tengah lesunya pasar altcoin.
Proyeksi Juli dan Respons Pasar
Keempat altcoin di atas memiliki katalis spesifik yang membuatnya menonjol sepanjang Juli 2025. Mulai dari indikator teknikal hingga keterlibatan institusional, masing-masing proyek menampilkan kekuatan yang berbeda.
Altcoin Buzz menilai bahwa walau tidak menjamin kenaikan harga secara instan, proyek-proyek ini layak masuk dalam pantauan pelaku pasar.
Tidak ada kepastian apakah Juli akan menjadi titik balik bagi pasar altcoin, namun potensi teknikal dan sentimen positif di balik XRP, LINK, SEI dan SUI menjadi sinyal awal yang patut dicermati.
Altcoin Buzz menyimpulkan bahwa investor perlu bertindak cepat jika tidak ingin kehilangan momentum dari peluang yang mulai terbentuk. [st]